"Demi masa. Sungguh manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."


atas keizinanMU ku terlahir..
atas kudratMU aku berdiri..
atas kebenaranMU akan ku genggam bara ISLAM ini..

ya rahman, ya rahim..

titipkanlah selaut kekuatan buat hambaMU yang lemah ini..
biar ke penjuru dunia, biar melangit musafirku...pasti ISLAM ku genggam rapi...

Monday, September 20, 2010

muslimah sejati itu..


Seorang gadis kecil bertanya ayahnya
“ayah ceritakanlah padaku perihal muslimah sejati?”

Si ayah pun menjawab “anakku,seorang muslimah sejati bukan
dilihat dari kecantikan dan keayuan wajahnya semata-mata.wajahnya
hanyalah satu peranan yang amat kecil,tetapi muslimah sejati dilihat
dari kecantikan dan ketulusan hatinya yang tersembunyi.itulah yang
terbaik”


Si ayah terus menyambung
“muslimah sejati juga tidak dilihat dari bentuk tubuh badannya yang
mempersona,tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya
yang mempersona itu.muslimah sejati bukanlah dilihat dari sebanyak mana
kebaikan yang diberikannya ,tetapi dari keikhlasan ketika ia memberikan
segala kebaikan itu.muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa
indah lantunan suaranya tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya
bicarakan.muslimah sejati bukan dilihat dari keahliannya
berbahasa,tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara dan
berhujah kebenaran”


Berdasarkan ayat 31,surah An Nurr,Abdullah ibn abbas dan lain-lainya berpendapat.Seseorang
wanita islam hanya boleh mendedahkan wajah,dua tapak tangan dan
cincinnya di hadapan lelaki yang bukan mahram(As syeikh said hawa di
dalam kitabnya Al Asas fit Tasir)

“Janganlah perempuan -perempuan itu terlalu lunak
dalam berbicara sehingga menghairahkan orang yang ada perasaan dalam
hatinya,tetapi ucapkanlah perkataan yang baik-baik”(surah Al Ahzab:32)



“lantas apa lagi ayah?”sahut puteri kecil terus ingin tahu.


“ketahuilah muslimah sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam
berpakaian grand tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani
mempertahankan kehormatannya melalui apa yang dipakainya.
Muslimah sejati bukan dilihat dari kekhuwatirannya digoda orang di tepi
jalanan tetapi dilihat dari kekhuwatirannya dirinyalah yang mengundang
orang tergoda.muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan
besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauh mana ia
menghadapi ujian itu dengan penuh rasa redha dan kehambaan kepada TUHAN
nya,dan ia sentiasa bersyukur dengan segala kurniaan yang diberi”


“dan ingatlah anakku muslimah sejati bukan dilihat dari sifat
mesranya dalam bergaul tetapi dilihat dari sejauh mana ia mampu menjaga
kehormatan dirinya dalam bergaul”


Setelah itu si anak bertanya”Siapakah yang memiliki criteria seperti
itu ayah?Bolehkah saya menjadi sepertinya?mampu dan layakkah saya ayah?”


Si ayah memberikan sebuah buku dan berkata”pelajarilah mereka!supaya
kamu berjaya nanti.INSYA ALLAH kamu juga boleh menjadi muslimah sejati
dan wanita yang solehah kelak,malah semua wanita boleh”


Si anak pun segera mengambil buku tersebut lalu terlihatlah sebaris perkataan berbunyi ISTERI RASULULLAH.“Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu
,puasa di bulan ramadhan ,menjaga kehormatannya dan mentaati
suaminya,maka masuklah ia ke dalam syurga dari pintu-pintu yang ia
kehendakinya”(riwayat Al Bazzar)

No comments:

Post a Comment